Senin, 11 Januari 2016

Kiat-kiat Membangun Bisnis IT


Dunia IT merupakan sebuah dunia yang sangat menjanjikan bagi para entrepreneur muda karena sifatnya yang sangat terbuka bagi siapa saja yang berminat memasukinya, bahkan untuk menggambarkan betapa terbukanya bidang ini dinyatakan oleh pernyataan seorang aktor dalam sebuah film fiksi tentang perusahaan IT yang berjudul “Anti Trust” mengatakan bahwa “Every student who works on their garage is potentianly become a competitor in this business…”
Setiap mahasiswa yang bekerja dari sebuah garasi di rumahnya untuk membuat perangkat lunak IT berpotensi untuk menjadi pesaing bagi perusahaan yang telah beroperasi terlebih dahulu. Seperti juga sebuah bisnis pada umumnya, jika gampang memasukinya maka gampang pula untuk terlempar keluar dari persaingan, oleh sebab itu pemahaman dan pemilihan dalam membangun sebuah bisnis, khususnya dalam bidang IT sangat menentukan sukses tidaknya usaha tersebut dijalankan.
Sebuah perusahaan ibaratnya sebuah bibit tanaman yang disebarkan di permukaan tanah. Tumbuh tidaknya sebuah bibit selain ditentukan oleh kualitas bibit itu sendiri juga ditentukan oleh lingkungan tempat bibit tersebut berada. Dalam melakukan kegiatan sebagai entrepreneur bidang IT di Indonesia, lingkungan dan kondisi usaha di Indonesia sangatlah menentukan sukses tidaknya perusahaan yang baru dibangun oleh seorang entrepreneur.
Postingan kali ini lebih dikhususkan untuk programmer. Meskipun untuk mendirikan perusahaan IT cakupan luas dengan modal terbatas bisa dilakukan oleh siapapun (sekalipun bukan oleh seorang programmer).

Mengenai cara untuk membangun perusahaan IT. Berikut rangkuman dari semua artikel yang telah saya kumpulkan :
  1. Memulai dengan Penyediaan Jasa
    Permasalahan yang sering dihadapi oleh seseorang untuk memulai bisnis adalah modal. Sebagai programmer, Anda tidak perlu risau akan permasalahan ini. Dengan bermodalkan Laptop spesifikasi standar dan modem berkecepatan di bawah rata-ratapun, Anda masih bisa memproduksi software atau perangkat lunak berkualitas baik. Untuk mendirikan perusahaaan IT dengan modal yang minimalis, Anda harus mulai menjual kemampuan dan kreativitas Anda dalam menghasilkan software. Anda bisa mulai dengan menggarap proyek-proyek skala kecil hingga skala besar. Keuntungan dari cara ini tidak hanya uang sebagai investasi untuk perusahaan Anda tetapi juga pembangunan relasi dengan klien Anda. Jika Anda sudah menggarap setidak-tidaknya 25 proyek skala kecil hingga besar, mulailah pergunakan keuntungan yang Anda dapatkan itu untuk membangun perusahaan IT.
  2. Bangun Website yang Terlihat Profesional
    Pada tahap ini, Anda dituntut berpikir kreatif, inovatif, dan imajinatif. Anda harus mampu membangun website yang clean, elegant, and profesional. Dengan cara ini, Anda memiliki setidak-tidaknya dua keuntungan. Anda tidak memerlukan office atau ruang kerja yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit dan Anda bisa melakukan transaksi dimana saja. Tentunya, Anda juga dapat menjangkau marketing target yang luas, bahkan secara Internasional. Pada tahap ini, Anda sudah dapat meladeni klien-klien dari berbagai penjuru dunia, dan impian memiliki perusahaan IT yang greget akan segera tercapai.
  3. Mulai Merekrut Pekerja
    Jika Anda telah melewati tahap pertama dan kedua secara optimal, Anda sudah cukup mampu untuk mulai merekrut pekerja-pekerja yang dapat membantu Anda dalam bekerja. Tidak perlu banyak-banyak, Anda dapat mulai mencari pekerja hanya pada bidang-bidang kerja yang esensial atau penting. Setelah Anda memiliki pekerja yang membantu Anda, produktivitas usaha Anda akan semakin baik, dan keuntungan yang didapat akan semakin banyak. Untuk memulai tahap ini, Anda harus sangat hati-hati dalam memilih pekerja karena Anda benar-benar harus memiliki pekerja yang dapat Anda andalkan.
  4. Persiapkan Berkas-Berkas Usaha
    Anda harus memiliki pandangan bahwa usaha yang sedang Anda bangun adalah usaha yang serius. Oleh karena itu, Anda harus memulai untuk menyiapkan berkas-berkas yang berkaitan dengan usaha Anda. Misalnya, jika Anda ingin mendirikan CV, pada tahap ini Anda dapat mulai mengurusi pemberkasan pendirian CV sehingga Anda dapat memasuki area tender milik pemerintah. Jika Anda memiliki modal yang cukup besar, Anda dapat mendirikan perusahaan dalam bentuk PT. Setelah tahap ini, Anda sudah memiliki dasar yang cukup untuk membangun perusahaan IT dengan cakupan yang luas.
  5. Membangun Kerja Sama dengan Banyak Pihak
    Setelah perusahaan Anda berdiri dengan lebih mapan, Anda dapat mulai membangun kerjasama dengan banyak pihak. Untuk tahap awal, Anda dapat memulai kerja sama dengan perusahaan-perusahaan skala kecil. Namun, seiring perkembangan perusahaan Anda nantinya, Anda bisa saja membangun kerja sama dengan perusahaan-perusahaan skala besar. Dengan adanya kerja sama dengan banyak pihak, perusahaan IT Anda akan semakin maju dan menjadi perusahaan besar.
  6. Hindari Kejenuhan Pasar
    Perusahaan startup IT jangan hanya bergerak pada pengolahan produk software saja, namun usahakan perusahaan juga bergerak di bidang lain seperti misalnya menyediakan layanan cloud server dan usaha service lain-lain. Hal ini perlu dilakukan para pelaku bisnis digital untuk menghindari kejenuhan pasar. Setiap produk dan layanan sendiri memang memiliki batas atau limitasi tertentu dalam masa kejenuhan pasar.  Maka jika hal ini terjadi biasanya perusahaan akan susah dalam mencari konsumen. Untuk itulah, inovasi dan pembaruan harus dilakukan selalu rutin dilakukan agar pasar yang disasar tidak cepat mengalami kejenuhan.
  7. Tangguhlah Pada Kompetisi
    Dalam bisnis akan selalu ada kompetitor atau pesaing yang datang dari perusahaan lain. Kompetitor ini bisa saja akan melirik potensi dan kemudian merebut pasar perusahaan Anda. Hal ini biasanya terjadi saat perusahaan Anda mengalami fase declining improvement. Ketika hal ini menghampiri perusahaan Anda, maka Anda harus terus melaju dan menjadikan hal ini sebagai sesuatu yang positif. Yang perlu Anda lakukan saat kompetisi ini datang adalah Menunjukkan bahwa produk perusahaan Anda lebih baik dari pesaing. Jika Anda tidak melakukannya, jangan salahkan konsumen atau pelanggan Anda akan beralih pada perusahaan kompetitor Anda.
  8. Waspadai Penurunan Harga
    Salah satu kendala dalam berbisnis di dunia IT dan digital adalah harga pasaran yang cenderung mengalami penurunan. Penurunan harga ini disebabkan oleh pertumbuhan teknologi yang pesat, hingga menyebabkan ditinggalkannya teknologi lama dan menurunnya harga. Untuk itu perusahaan startup digital ini harus selalu terus meng-update produk atau layanannya dengan teknologi terkini, sehingga tidak akan mudah terjebak pada kecenderungan penurunan harga IT.
  9. Tambah Sumber Daya
    Untuk menjadikan perusahaan yang besar, pelaku usaha harus berani berinvestasi. Investasi ini dilakukan dengan cara mencari atau menambah sumber daya, entah itu sumber daya manusia atau sumber daya yang lain. Ketika sebuah perusahaan bertumbuh dan kemudian mendapat pesaing yang ketat, maka saat itulah anda harus berinvestasi untuk terus bisa mendatangkan konsumen dan pelanggan yang baru.  Hal ini memang harus dilakukan jika Anda tidak mau calon konsumen dan pelanggan potensial Anda diambil kompetitor.
  10. Tingkatkan Daya Pelayanan
    Ketika perusahaan Anda sedang bertumbuh dengan banyak banyak konsumen atau pelanggan tentu akan menuntut Anda untuk bisa memberikan pelayanan lebih baik. Untuk bisa melayani pelanggan dengan baik Anda harus mampu menciptakan sistem yang mumpuni. Salah satu sistem pelayanan yang bisa Anda coba adalah meningkatkan integrasi teknologi guna membentuk service terbaik buat pelanggan.
  11. Belajar Cara Manajemen Perusahaan
    Saat memulai bisnis startup ini bisa jadi Anda melakukannya dengan santai. Namun apa yang bisa Anda lakukan jika perusahaan Anda sudah bertumbuh dengan besar? Tentu dengan perusahaan yang besar, Anda tak mungkin lagi bisa bertindak sendirian. Anda butuh manajemen dan teknik pengelolaan perusahaan yang lebih kuat. Maka dari itu sejak dini Anda harus mulai belajar dari sana-sini tentang bagaimana cara mengelola atau memanajemen sebuah perusahaan agar tetap survive dan bertahan.
Demikianlah beberapa cara mendirikan perusahaan IT, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Source :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar